Inovasi Baru Taman Wisata Kota Juang Sangasanga

Banner diskominfo kukar (1)

Karsaloka.com, Kukar – Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus berinovasi untuk mengembangkan Wisata Kota Juang sebagai destinasi bersejarah yang lebih interaktif dan edukatif.

Salah satu terobosan yang tengah disiapkan adalah Si Mata Pejuang, sebuah sistem informasi berbasis barcode yang memungkinkan wisatawan mengakses sejarah situs-situs perjuangan hanya dengan melakukan pemindaian menggunakan ponsel mereka.

Camat Sangasanga, Dachriansyah, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih modern dan menarik, sekaligus memperkaya pemahaman pengunjung tentang peristiwa-peristiwa bersejarah di daerah tersebut.

“Ke depannya, di setiap lokasi wisata akan terdapat barcode yang, ketika dipindai, langsung menampilkan informasi sejarah dari situs tersebut. Ini akan memudahkan wisatawan dalam memahami kisah perjuangan yang ada di Sangasanga, ujarnya, pada Jum’at (7/3/2025).

Untuk diketahui, saat ini, lima situs bersejarah di Sangasanga telah dilengkapi dengan sistem barcode ini. Namun, pihak kecamatan masih berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata Kukar agar seluruh lokasi wisata di Sangasanga dapat mengadopsi teknologi serupa.

“Ini akan menambah nilai pengetahuan bagi wisatawan yang datang,” terangnya.

Dengan adanya sistem ini, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan lokasi, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan di Sangasanga.

Selain pengembangan sistem informasi, pemerintah kecamatan juga fokus pada persiapan menyeluruh agar Wisata Kota Juang Sangasanga semakin menarik dan nyaman bagi pengunjung.

“Persiapan Wisata Kota Juang harus kami siapkan secara matang agar bisa memberikan yang terbaik kepada para pengunjung yang datang,” tambah Dachriansyah.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya ingin memberikan pengalaman yang selalu segar bagi wisatawan, sehingga Sangasanga dapat terus menjadi destinasi favorit bagi pelancong.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kali wisatawan datang, mereka merasakan sesuatu yang baru dan menarik,” tandasnya. (adv/ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *