Karsaloka.com, Kukar – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, mengungkapkan bahwa kegiatan Run Street jilid 2 memiliki tujuan utama, yaitu mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dan mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan.
Acara ini berlangsung di samping Museum Mulawarman, Jalan Kartanegara, Tenggarong, dengan lintasan sepanjang 100 meter dan dihadiri ratusan masyarakat Tenggarong.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan pola hidup sehat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat di bulan suci Ramadan,” ujarnya, pada Sabtu (9/3/2025) malam.
Dengan konsep yang menggabungkan olahraga dan kebersamaan, Run Street Ramadan 2025 Jilid 2 diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat rasa kebersamaan selama Ramadan.
Lebih lanjut, Ari menegaskan bahwa Run Street Ramadan merupakan wujud nyata komitmen Dispora dalam membudayakan pola hidup sehat di kalangan masyarakat. Ia pun berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir acara.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Alhamdulillah, mudah-mudahan acara ini diberikan kelancaran dan kemudahan hingga selesai nanti,” tambahnya.
Ari juga mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dan penonton yang memadati area perlombaan. Menurutnya, sambutan hangat dari masyarakat menjadi bukti bahwa acara ini memiliki daya tarik yang besar dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami dari Dispora sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dan penonton yang hadir malam ini. Ini adalah bukti nyata bahwa acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat,” tuturnya.
Ke depan, Ari berharap Run Street Ramadan bisa berkembang menjadi agenda tahunan yang diakui secara nasional sebagai ajang resmi komunitas lari di Indonesia selama bulan Ramadan.
“Kami juga berharap, seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Run Street Ramadan dapat menjadi pilot project di tingkat nasional sebagai event resmi di bulan Ramadan bagi komunitas lari di Indonesia,” pungkasnya.
(adv/ks)