Karsaloka.com,Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersama Polres dan Kodim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lima titik pada Rabu (12/3/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga dan stok bahan pokok tetap terkendali menjelang Idulfitri.
Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa stok bahan pokok, termasuk gas elpiji dan beras, masih aman. Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan guna mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
“Sidak ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok di pasar. Kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar,” ujarnya.
Selain sidak di pasar tradisional, tim juga melakukan pengecekan di sejumlah gudang distributor untuk memastikan tidak ada upaya penimbunan barang yang dapat memicu lonjakan harga.
Sidak kali ini menyoroti ketersediaan gas elpiji, yang sering mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran. Namun, hasil pengecekan menunjukkan bahwa pasokan masih mencukupi.
“Kami meminta pedagang untuk tidak mengambil keuntungan berlebihan dengan menaikkan harga gas. Jika ada oknum yang menimbun, tentu akan kami tindak,” tegasnya.
Selain gas elpiji, Pemkab Kukar juga mengecek stok beras di pasaran. Hasilnya, tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli bahan pokok dalam jumlah wajar.
Masyarakat juga diminta lebih bijak dalam berbelanja agar tidak terjadi kelangkaan akibat aksi panic buying. Pemerintah menjamin distribusi bahan pokok tetap berjalan lancar hingga perayaan Idulfitri.
Pemkab Kukar berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog dan distributor lokal, untuk menjaga pasokan tetap stabil dan harga tetap terkendali. Jika ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar, tindakan tegas akan diambil.
“Stok beras dan bahan pokok lainnya dalam kondisi aman. Kami akan terus melakukan pemantauan hingga Idulfitri agar harga tetap stabil,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokukar)