
Karsaloka.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mematangkan strategi pembinaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2025 dengan pendekatan sistemik dan berjenjang.
Langkah ini diambil untuk menjaga konsistensi prestasi sekaligus mengejar target juara umum ketujuh kalinya di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Upaya tersebut terlihat dalam kegiatan Seleksi Pra Training Center (TC) Tahap II yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja LPTQ Kukar, Sabtu (26/4/2025) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. Acara ini menjadi momentum konsolidasi seluruh kekuatan LPTQ kecamatan demi satu tujuan besar.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa kemenangan di MTQ tidak datang karena tradisi, melainkan hasil dari proses panjang dan kerja keras seluruh elemen.
“Keberhasilan bukan hasil instan. Kita butuh kerja yang berkesinambungan, pembinaan serius dari tingkat desa sampai kabupaten,” ujar Sunggono.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas seleksi agar yang terpilih benar-benar siap tanding. “Kita ingin yang terbaik yang berangkat. Bukan sekadar memenuhi kuota, tapi benar-benar mewakili kualitas Kukar,” tambahnya.
Menurut Sunggono, konsistensi ini hanya bisa dijaga jika ada sinergi kuat antar-LPTQ. Tanpa dukungan dari bawah, mustahil Kukar bisa mempertahankan dominasinya.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Peran kecamatan sangat penting karena pembinaan awal dimulai dari sana,” ungkapnya.
Selain pembinaan, Pemkab juga menyiapkan skema motivasi berupa hadiah hingga umrah bagi peserta berprestasi sebagai bentuk apresiasi dan pemicu semangat.
“Anak-anak yang tampil maksimal dan menang, sudah semestinya mendapat penghargaan. Kita siapkan reward yang pantas,” tegasnya. (ADV/Farid)