Danau Kumbara Jadi Simbol Perubahan, Warga Kota Bangun III Nikmati Manfaat Ekonomi

BANNER TERBARUDISKOMINFO

karsaloka.com, KUKAR – Desa Kota Bangun III menyimpan kisah transformasi yang tak biasa.

Dari lubang tambang yang sempat menjadi simbol kerusakan lingkungan, kawasan itu kini menjelma menjadi Danau Kumbara ruang wisata yang menghidupkan ekonomi warga dan menumbuhkan semangat baru di tengah masyarakat.

Danau Kumbara telah menjadi pusat kegiatan warga. Anak-anak bermain di kolam renang, pengunjung menyewa perahu bebek, dan kios-kios UMKM menjajakan makanan lokal. Semua dirancang oleh desa dan dikelola masyarakat, sebuah model pemberdayaan yang lahir dari inisiatif lokal.

“Danau ini dulunya lubang bekas tambang. Tapi kami tidak tinggal diam. Kami percaya bisa mengubahnya jadi sesuatu yang bermanfaat,” ucap Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto pada media ini, Kamis (1/5/2025).

Berbagai fasilitas kini tersedia, mulai dari aula serbaguna hingga area camping.

Jalur akses sejauh 800 meter pun telah diperbaiki untuk memudahkan pengunjung. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata turut ambil bagian dalam menyediakan sarana pendukung.

“Kami tidak ingin anak cucu kami hanya mewarisi cerita tentang tambang. Tapi juga melihat bahwa dari kerusakan, kita bisa membangun hal baik,” lanjut Lilik.

Lebih dari 70 warga kini terlibat langsung dalam pengelolaan wisata ini. Bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga memunculkan rasa memiliki terhadap aset desa.

“Danau Kumbara bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah simbol dari perubahan, semangat, dan harapan baru bagi kami semua,” kata Lilik.

“Warga yang dulu hanya bertahan hidup, sekarang ikut berkontribusi dalam kemajuan desa,” tutupnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa masa depan bisa dibentuk, meski dari tempat yang pernah rusak,” pungkasnya.(ADV/Farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *