
Karsaloka.com, Tenggarong – Lomba balap ketinting dalam rangka memeriahkan Erau Adat Kutai dan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, sukses digelar di Dermaga Penyeberangan Pulau Kumala, Rabu (24/9/2025). Selain menjadi hiburan yang seru untuk warga, acara ini juga membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Kukar) sekaligus penanggung jawab lomba, Ahmad Junaidi mengaku puas dengan jalannya kegiatan. Ia melihat antusiasme warga begitu tinggi dari ramainya penonton yang memenuhi turap di sekitar lokasi.
“Saya merasa bahagia, senang, dan puas dengan pelaksanaan balap ketinting ini. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang ramai menyaksikan di sepanjang turap. Selain kemeriahan acara, kita juga melihat pelaku UMKM ikut bergembira karena dagangan mereka laris manis,” ujarnya.
Asisten III Setdakab Kukar, Dafip Haryanto juga menegaskan bahwa Erau bukan sekadar pesta budaya, tetapi punya dampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Erau adalah bentuk nyata dari ekonomi non-ekstraktif yang menghidupkan para pelaku UMKM, seniman, nahkoda, dan petani lokal. Festival ini juga menjadi daya tarik wisata unggulan yang mampu menarik kunjungan regional, nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Dampak itu dirasakan langsung oleh pelaku UMKM, salah satunya Pak Hari yang berjualan di sekitar lokasi. Ia mengaku penghasilannya meningkat signifikan selama acara berlangsung.
“Oh iya, bagus sekali. Untuk pelaku usaha UMKM seperti saya, jelas ada peningkatan. Biasanya hanya mengandalkan pasar malam, tapi dengan adanya event begini ada tambahan pemasukan. Dari pagi sampai selesai selalu ada pembeli. Alhamdulillah suasana juga makin ramai,” katanya.
Menurutnya, kendala yang ditemui hampir tidak ada, kecuali cuaca yang kadang berubah-ubah. Namun, hal itu tidak terlalu mengganggu.
“Harapan saya, setiap event bisa terus memberi ruang untuk UMKM. Kami juga berharap pemerintah selalu memperhatikan pelaku usaha kecil supaya ekonomi kerakyatan bisa terus berkembang,” tambahnya.
Gelaran balap ketinting di Erau 2025 ini akhirnya bukan hanya menjadi tontonan menarik, tapi juga jadi penggerak ekonomi masyarakat, terutama UMKM lokal.(AuliaRS)