Penutupan Open Race Ketinting 2025 di Pulau Kumala: Tradisi dan Budaya Tetap Terjaga

Karsaloka.com, Tenggarong – Ribuan penonton memadati dermaga penyeberangan Pulau Kumala, Tenggarong, Kamis (25/9/2025), untuk menyaksikan penutupan open race balap ketinting yang berlangsung meriah dan menantang. Lomba ini menghadirkan kelas pemula hingga kelas 500cc, dengan peserta dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara maupun luar pulau.

Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Ahmad Junaidi selaku penanggung jawab lomba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Erau.

“Lomba Open Race Ketinting menjadi agenda tahunan yang diinisiasi rekan-rekan dari Dinas Perhubungan. Alhamdulillah, lomba hari ini dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan tanpa kendala berarti,” ujarnya.

Juara pertama kelas 500cc, Deni Hestiansyah lelaki asal Anggana, menyatakan kegembiraannya atas prestasi tersebut.

“Tahun ini saya ikut lomba ketinting dengan piston 94. Rasanya senang sekaligus deg-degan, terutama karena gelombang cukup besar; saya harus fokus penuh. Saat berhasil menyeberangi jalur lomba dan dinyatakan juara, rasanya bangga dan puas, apalagi bisa membawa pulang hadiah,” ungkap Deni.

Deni menambahkan, pengalamannya mengikuti lomba ketinting di Kutai Kartanegara, Sulawesi, dan Kalimantan Utara membuatnya semakin bersemangat.

“Alhamdulillah, ini juara ke-134 saya. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus ikut lomba ketinting, menjaga tradisi olahraga air khas daerah kita, dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat,” tambahnya.

Bupati Kutai Kartanegara melalui Asisten I Setdakab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat memberikan penghargaan kepada seluruh peserta.

“Kepada para juara, selamat atas prestasi Anda. Anda adalah inspirasi bagi generasi muda. Kepada seluruh peserta, Anda semua adalah pemenang, karena yang terpenting bukan siapa yang mencapai garis finish pertama, tetapi siapa yang membawa pulang martabat bagi budaya kita,” ujarnya.

Lomba balap ketinting di Pulau Kumala menutup rangkaian kegiatan olahraga air di Tenggarong tahun 2025 dengan sukses sekaligus menjadi ajang pembinaan generasi muda dalam menjaga tradisi dan budaya Kutai Kartanegara.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *