

Karsaloka.com, KUKAR – Pemerintah Kecamatan Loa Janan mengaku mendukung rencana peralihan sebagian wilayahnya ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), asalkan ada kepastian hukum dan status administratif bagi warga dan aparatur desa yang terdampak.
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, sekitar 60 persen Desa Batuah diproyeksikan masuk dalam wilayah IKN, sementara sisanya tetap di bawah Kukar.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menjelaskan saat ini belum ada data resmi rinci tentang pembagian wilayah tersebut. Bahkan, beberapa RT terbagi di dua pemerintahan berbeda.
“Beberapa RT terbelah, sebagian masuk Kukar, sebagian masuk IKN. Informasi detail belum kami terima,” ujar Hery, Senin (2/6/2025).
Desa Batuah berharap pemerintah pusat memberi kepastian terutama soal status perangkat desa. Mereka khawatir nasib aparatur yang melayani warga tidak jelas jika wilayahnya menjadi bagian IKN.
“Kami ingin perangkat desa tetap ada kepastian, jangan sampai terabaikan,” katanya.
Hery menyarankan agar aparatur desa bisa diakomodasi sebagai ASN, PNS, atau PPPK sesuai regulasi IKN.
“Kami menginginkan solusi agar mereka tidak kehilangan hak dan kewajiban,” ujarnya.
Pemerintah kecamatan dan desa siap mendukung peralihan ini jika status hukum dan administrasi jelas.
“Dengan kepastian yang ada, kami siap mendukung proses ini secara penuh,” pungkasnya.(Advdiskominfokukar/farid)