
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Kartanegara, KH. Muhammad Askin, menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) harus berperan aktif menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikannya usai pelantikan pengurus PCNU Kukar masa bakti 2025–2030 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (22/10/2025).
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Harapannya ke depan, NU harus menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. NU juga diharapkan dapat mandiri dan inovatif dalam mewujudkan visi dan misi Kutai Kartanegara Idaman yang terbaik,” ujar KH. Askin.
Ia menjelaskan, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Kutai Kartanegara memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama menjelang beroperasinya IKN Nusantara. Karena itu, ia berharap sinergi antara NU dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat.
“Kami berharap kepada Bapak Bupati sebagai pemangku Kutai Kartanegara, segala hal yang bisa dikerjasamakan dengan NU, maka itulah yang kami harapkan. Jadi kami tidak hanya mengharap bantuan, tetapi ikut berpartisipasi dalam kegiatan untuk mencapai visi dan misi Idaman yang terbaik,” ungkapnya.
Menurutnya, kemandirian organisasi menjadi kunci agar NU dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan, baik di bidang sosial, keagamaan, maupun ekonomi masyarakat.
“Ke depan, NU akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membantu pelaksanaan berbagai program kerja Bupati beserta jajaran aparatur yang ada, demi mewujudkan visi dan misi daerah yang lebih baik,” tambahnya.
KH. Askin menekankan, NU juga siap berperan dalam penguatan moral dan spiritual masyarakat sekitar IKN. Hal itu diwujudkan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sosial seperti gerakan Etam Mengaji, program satu desa satu tahfidz, serta pemberdayaan dai di tingkat desa.
“Termasuk kegiatan Jumat Berkah yang fokus merevitalisasi atau merehabilitasi tempat-tempat ibadah, dan membantu masyarakat yang kekurangan melalui program bedah rumah bersama Baznas dan pihak-pihak lainnya,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, PCNU Kukar menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus penggerak moral di tengah masyarakat.
“Kami ingin NU tidak hanya menjadi organisasi besar secara jumlah, tetapi juga kuat dalam kontribusi nyata bagi umat dan daerah,” pungkasnya.(AuliaRS)