
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara– Tanggapan cepat diberikan Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, atas keluhan warga terdampak longsor di kawasan Gunung Pegat, RT 35, Kelurahan Melayu, Tenggarong. Ia meninjau langsung lokasi longsor pada Rabu (2/7/2025), kurang dari tiga hari setelah menerima surat dari warga.
Bencana longsor yang terjadi pada 28 Mei 2025 dini hari itu menyebabkan tujuh rumah terdampak, satu di antaranya rusak berat. Hujan deras disertai banjir disebut menjadi pemicu utama pergerakan tanah di kawasan tersebut.
Salah satu warga yang rumahnya rusak parah, Linda menceritakan bahwa ia menyampaikan surat langsung kepada istri Bupati pada Senin sebelumnya. Ia tidak menyangka Bupati akan merespons dengan kunjungan lapangan dalam waktu singkat.
“Saya titip surat hari Senin, dan hari ini Bapak langsung ke lokasi. Ini luar biasa, artinya beliau pemimpin yang benar-benar merakyat,” ujarnya.
Di lapangan, Bupati Aulia berkoordinasi dengan RT setempat dan menyatakan bahwa mitigasi bencana perlu diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kalau kebakaran, kita padamkan setelah ada api. Tapi kalau bencana, kita harus mulai dari mitigasi sebelum terjadi,” tegasnya.
Pemerintah berencana merelokasi warga ke kawasan belakang RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, yang telah disiapkan lahannya seluas 1,3 hektare. Relokasi direncanakan mulai tahun depan, sementara warga terdampak akan menerima bantuan sosial dari Dinas Sosial.(AuliaRS)