Karsaloka.com, Tenggarong – Gerak cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mengavkuasi warga Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Senin (27/1/2025) yang dilanda banjir. Air mulai naik sekitar pukul 11.23 Wita, menggenangi sejumlah rumah warga.
Pelaporan kejadian dilakukan oleh warga RT 001 Desa Bukit Pariaman kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Damkarmatan Kukar). Hingga saat ini, evakuasi korban banjir masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan.
Sebanyak 10 personel Damkarmatan Kukar, dipimpin oleh Kasi Penyelamat, terjun langsung ke lokasi banjir. Mereka bekerja sama dengan Redkar Tenggarong Seberang, PMI Tenggarong Seberang, aparat Desa Bukit Pariaman, serta warga setempat.
“Dalam situasi seperti ini, Damkarmatan telah gera cepat dan juga sinergi tim sangat penting untuk memastikan keselamatan warga,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar,Fida Hurasani,pada Senin 27 Januari 2025.
Bantuan juga datang dari pihak PLN, PT JMB, PT Pama, dan PT Thiess, yang turut membantu proses evakuasi di beberapa titik terdampak, seperti RT 001, RT 008, RT 009, RT 011, dan RT 012 di Desa Bukit Pariaman.
Selain personel, sejumlah peralatan turut dikerahkan, termasuk dua unit perahu karet (ruber boat), satu unit logistik, dan satu unit Kajama. Peralatan ini digunakan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan memastikan kebutuhan logistik terpenuhi selama proses penanganan.
Hingga saat ini, pendataan jumlah rumah yang terdampak masih berlangsung. Beberapa warga telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Namun, kondisi di lokasi banjir masih memerlukan perhatian khusus karena air belum sepenuhnya surut.
“Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Evakuasi berjalan sesuai prosedur dan koordinasi dengan semua pihak,” tambahnya.
Selain upaya penyelamatan, Damkarmatan Kukar juga berfokus pada koordinasi untuk mencegah risiko lebih besar, seperti pemadaman listrik di area terdampak. Hal ini dilakukan oleh pihak PLN sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya korsleting listrik.
Fida menjamin proses evakuasi dipastikan akan terus dilakukan hingga semua warga dalam keadaan aman. Pihak Damkarmatan Kukar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika ada kondisi darurat yang memerlukan bantuan.
“Dengan cuaca yang masih tidak menentu, warga diharapkan terus memantau informasi terkini terkait potensi banjir. Semangat tanggap dan gotong royong yang ditunjukkan berbagai pihak dilapangan menjadi harapan besar untuk mengatasi bencana ini dengan cepat dan efektif,”tandasnya.