BEM Unikarta Kecam Dugaan Kekerasan Oleh Oknum Brimob di Jonggon

Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob terhadap warga Desa Jonggon, Kutai Kartanegara, menuai reaksi keras dari mahasiswa. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara menyampaikan kecaman terbuka terhadap insiden yang dianggap mencoreng citra aparat penegak hukum tersebut.

Kepala Bidang Propaganda dan Aksi BEM Unikarta, Zulkarnain menyatakan bahwa peristiwa dugaan pengeroyokan terhadap warga Jonggon kembali menunjukkan arogansi oknum aparat dalam menyikapi persoalan masyarakat.

“Lagi dan lagi kita diperlihatkan bagaimana arogansi aparat terhadap masyarakat Jonggon. Perihal masalah sepele, malah berujung pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh anggota Brimob,” ujar Zulkarnain, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, aparat yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat justru berubah menjadi ancaman bagi kehidupan sosial. Ia menambahkan bahwa peristiwa ini menambah panjang daftar kekerasan oleh aparat terhadap masyarakat, sekaligus memperburuk kepercayaan publik terhadap institusi keamanan.

“Berbagai kritik dan masukan terhadap kinerja mereka seolah tidak pernah didengarkan. Padahal, seharusnya itu menjadi bahan evaluasi demi kebaikan institusi ke depan,” lanjutnya.

BEM Unikarta menyatakan sikap tegas dengan mengutuk segala bentuk tindakan represif oleh aparat, khususnya terhadap warga Jonggon. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga seluruh korban memperoleh hak dan perlindungan hukum yang layak.

“Kami berharap seluruh oknum Brimob yang terlibat dapat diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah paling tepat adalah mencabut status mereka sebagai anggota, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” tegas Zulkarnain.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan tersebut.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *