Karsaloka.com,Tenggarong – Polsek Tenggarong turun tangan menangani kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Mangkuraja, RT 24, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Jumat (29/8/2025) malam.
Kapolsek Tenggarong IPTU Boedi Santoso membenarkan adanya penanganan laporan tersebut.
“Kami mendapat informasi dari warga sekitar pukul 20.00 WITA. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan menemukan korban, FA (33), bersama suaminya RN (28), dalam keadaan sedang makan bersama. Namun, wajah korban terlihat lebam,” ujarnya.
Kasus ini bermula sejak Senin (25/8/2025) malam. Saat itu FA meminta RN, yang baru sepekan keluar dari Lapas Tenggarong, agar segera mencari pekerjaan. Permintaan tersebut membuat RN tersinggung hingga menampar istrinya dua kali sampai bibir FA berdarah.
Pertengkaran berlanjut keesokan harinya, Selasa (26/8/2025). Keduanya terlibat cekcok soal dugaan perselingkuhan. RN emosi lalu membanting FA ke kasur dan memukul wajahnya beberapa kali hingga meninggalkan lebam.
Meski mengalami luka, FA memilih tidak membawa masalah ini ke jalur hukum.
“Korban menyatakan ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan sudah membuat surat pernyataan damai,” jelas IPTU Boedi Santoso.
Kendati begitu, polisi tetap membawa keduanya ke Mapolsek Tenggarong untuk dimintai keterangan. FA menegaskan tidak ada tekanan atau ancaman dari suaminya.
“Langkah kami adalah mendatangi TKP, mengamankan korban dan pelaku, serta memfasilitasi penyelesaian secara kekeluargaan. Namun, kami tetap mengingatkan bahwa KDRT adalah tindak pidana yang dapat diproses hukum apabila korban berubah sikap atau ada laporan baru,” tambah Kapolsek.
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar, sebab meski telah berdamai, kondisi korban cukup memprihatinkan dengan wajah lebam di bagian kiri-kanan serta mata yang memerah.(AuliaRS)
