Duka di Tengah Proses Melahirkan, Kucing Liar Diselamatkan Damkar

Karsaloka.com, Tenggarong- Seekor kucing betina yang mengalami kegagalan saat melahirkan berhasil diselamatkan oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (26/6/2025), di Jalan Pesut, Gang 3, Nomor 59, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

Kejadian bermula saat warga mencium bau busuk dari dalam garasi rumah. Setelah ditelusuri, sumber bau berasal dari seekor kucing yang tergeletak lemas di lantai dan dikelilingi cairan ketuban. Melihat kondisi tersebut, warga segera menghubungi tim Damkar Kukar untuk meminta pertolongan.

Tim yang dikerahkan ke lokasi terdiri dari lima personel, yaitu Hardiansyah, M. Fazrin Winanda, Supriyadi, M. Riyan PR, dan Afrizal Kurniawan Junior.

Dengan dukungan unit logistik dan perlengkapan sederhana seperti sarung tangan, tim segera memberikan penanganan darurat.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa
kucing tersebut telah melahirkan satu anak, namun anak kucing itu tersangkut di bagian dubur dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Kami berupaya mengeluarkan anak kucing tersebut, tetapi karena keterbatasan alat medis, proses itu tidak berhasil. Akhirnya kami bawa ke klinik hewan,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Sesampainya di Klinik Hewan, dokter hewan menemukan dua anak kucing lain yang masih tertinggal di dalam kandungan. Satu berhasil dikeluarkan lewat operasi, namun juga sudah tidak bernyawa. Dua lainnya masih tertahan karena kondisi induk kucing belum stabil dan direncanakan akan menjalani operasi caesar.

“Penanganan ini memang tidak lazim bagi kami, tetapi kami tetap mengutamakan keselamatan makhluk hidup, termasuk hewan,” ungkap Fida Hurasani, yang akrab disapa Afe, mewakili Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar.

Menariknya, kucing tersebut bukan milik penghuni rumah. Diduga kucing itu mencari tempat aman untuk melahirkan namun justru menghadapi kondisi kritis.

“Ini jadi pengingat bahwa tugas penyelamatan tidak selalu soal kebakaran, tapi juga kemanusiaan, bahkan untuk hewan,” tutup Afe.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *