Fun Riding PLN dan Komunitas EV Warnai Samarinda, Dorong Transisi Energi Lewat Kendaraan Listrik

Karsaloka.com, Samarinda – Semangat ramah lingkungan mewarnai kegiatan Fun Riding & Gathering EV, yang digelar PLN UP3 Samarinda bersama komunitas motor listrik (Molis) dan Komunitas EV Kaltim, Sabtu (27/9/2025). Puluhan peserta antusias mengikuti konvoi kendaraan listrik dari Kantor PLN di Jalan Gajah Mada hingga finis di Rumah Ulin Arya dengan jarak tempuh sekitar 18 kilometer.

Acara yang mengusung tema Go Green Now ini tidak sekadar konvoi, tetapi juga dirangkai dengan talkshow, pembagian doorprize, hingga makan siang bersama.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIW Kaltimtara, Muhammad Meriandi menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan Timur.

“PLN sangat berkomitmen mendukung infrastruktur kendaraan listrik. Saat ini sudah tersedia lebih dari 70 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Kaltim, dan kami juga sedang menambah SPKLU khusus roda dua,” jelas Meriandi.

Manajer PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menambahkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan infrastruktur yang tengah dipersiapkan PLN dalam mendorong percepatan transisi energi.

“Kita berkomitmen mendukung percepatan transisi energi. Bagaimana mengenal komunitas, infrastruktur apa saja yang saat ini sedang dibangun PLN untuk mendukung transisi energi khususnya penggunaan kendaraan listrik,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Molis Samarinda, Abdullah menyambut positif kolaborasi ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menuju net zero emisi.

“Kami sangat menyambut positif acara ini, karena merupakan bagian dari rangkaian menuju net zero emisi. Transisi dari kendaraan konvensional ke listrik harus kita dukung bersama,” ucapnya.

Meski demikian, ia menyoroti belum tersedianya bengkel khusus yang bisa menangani perbaikan motor listrik maupun baterainya. Data yang ada menunjukkan, komunitas kendaraan listrik di Kaltim terus bertambah dengan jumlah motor mencapai 220 unit dan mobil sekitar 400 unit.

“Pengecasan infrastruktur sudah ada. Tapi bagaimana dengan bengkel kalau ada masalah? Bengkel motor listrik, bengkel baterai, itu komponen utama,” kata Hendra menegaskan kembali kebutuhan penting tersebut.

Menjawab tantangan itu, Hendra menjelaskan bahwa PLN bersama Dinas ESDM berinisiatif menyiapkan pelatihan teknis melalui program tanggung jawab sosial (TJSL/CSR). Program ini menyasar anak-anak SMK maupun komunitas agar siap menjadi tenaga terampil di bidang perawatan motor listrik dan baterai.

“Kita bisa menyiapkan tenaga-tenaga dengan memberikan pelatihan gratis. Harapannya, tempat ini bisa jadi kiblat di Kaltim untuk perbaikan motor listrik maupun penyediaan baterai,” jelasnya optimistis.

PLN juga memastikan infrastruktur pengecasan di Samarinda terus berkembang. Saat ini tersedia 15 titik SPKLU untuk roda empat dan 5 titik untuk roda dua, ditambah enam unit baru yang segera dipasang.

“Kami meminta komunitas ikut memberi masukan lokasi yang pas, agar pengguna kendaraan listrik tidak perlu mengecas jauh-jauh,” tandas Hendra.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *