Karsaloka.com, KUKAR – Kerusakan jalan penghubung antara Desa Kahala dan Tuana Tuha menjadi perhatian utama Pemerintah Desa Kahala dalam menyusun prioritas pembangunan tahun 2025.
Infrastruktur ini dinilai krusial karena menyangkut aktivitas sehari-hari warga dan jalur distribusi hasil tani.
Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang berlubang dan licin menjadi penghambat utama mobilitas warga. Terlebih saat musim hujan, jalur ini sulit dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.
Kepala Desa Kahala, Mahlan, mengatakan bahwa kerusakan ini berdampak langsung pada produktivitas masyarakat desa. Banyak petani kesulitan mengangkut hasil panen ke pasar, sementara akses ke layanan dasar juga ikut terganggu.
“Jalan ini sangat penting. Tanpa akses yang baik, aktivitas ekonomi warga jelas terganggu,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Usulan perbaikan telah masuk melalui forum Musrenbang kabupaten. Namun belum ada kepastian realisasi anggaran dari pemerintah daerah hingga saat ini.
Menurut Mahlan, efisiensi anggaran di tingkat nasional turut mempengaruhi lambatnya alokasi dana untuk infrastruktur desa. Hal ini membuat banyak program strategis belum bisa dijalankan secara optimal.
“Kami sudah ajukan, tinggal menunggu tindak lanjut. Tapi memang belum ada kejelasan karena efisiensi anggaran,” katanya.
Meski begitu, Pemdes tetap mendorong agar pembangunan jalan bisa menjadi prioritas di tahun depan. Perbaikan jalan dinilai sebagai pondasi utama untuk mendukung geliat ekonomi dan layanan publik di desa.
“Kami tidak akan berhenti mendorong perbaikan ini, karena menyangkut hidup masyarakat,” tandas Mahlan.(AdvDiskominfokukar/Farid)
