CATATAN RIZAL EFENDI
Karsaloka.com, TIGA tokoh Jawa Barat lagi viral. Namanya minggu-minggu inidisebut-sebut di seluruh jagat. Mulai di jagat nyata sampai di dunia maya. Ada yang menilai trio tokoh ini terbilangcemerlang, tapi banyak juga yang mencela, mencibir dan bahkanmenghujat mereka.
Ketiga tokoh itu adalah Dedi Mulyadi (53), yang akrabdipanggil Kang Dedi. Lalu Ridwan Kamil (53), yang populerdipanggil RK atau Kang Emil dan satunya lagi Lucky Hakim(45).
Kang Dedi adalah Gubernur Jawa Barat sekarang. Sebelumnyapernah menjadi bupati Purwakarta, anggota DPRD Jabar dananggota DPR RI. Kariernya memang kinclong.
Ada yang bilang Kang Dedi pintar membaca arah angin.Sebelumnya dia di Golkar lalu nyeberang ke Gerindra di manaketua umumnya Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden. Situasi itu membuka jalan dia melangkah lebih mulus ke kursigubernur Jabar.
Gubernur Jabar sebelumnya adalah Ridwan Kamil. Belakangandia bergabung ke Golkar. Pada Pilkada Serentak 2024 diadidorong mengikuti Pilgub DKI Jakarta. Ada yang menduga ituuntuk memuluskan Kang Dedi di Pilgub Jabar. Ternyata Kang Emil kalah di Jakarta, sedang Kang Dedi melenggang mulus di Jabar.
Sebagai gubernur di provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia (49,86 juta jiwa), Kang Dedi membuat berbagaigebrakan yang membuat namanya menjadi buah bibir.Penampilannya khas dengan ikat kepala putih, yang disebutudeng sunda. Gaya kerjanya suka di lapangan dan ngomongceplas-ceplos, sehingga menjadi pusat perhatian terutama darikalangan media.
Dedi membongkar tempat rekreasi Hibisc di Puncak Bogorkarena melanggar izin pengelolaan lahan. Selain juga berkaitandengan penanggulangan masalah banjir, yang membuat diaberani melakukan penataan lingkungan.
Sejumlah sekolah dan murid di Jabar kecewa berat karenaGubernur Dedi mengeluarkan kebijakan melarang kegiatanstudy tour ke luar daerah. Alasannya untuk meringankan bebanfinansial orangtua dan mengurangi risiko keselamatan siswa.
Dia juga menyoroti beberapa hasil kerja pendahulunya. Misalnya dia mengungkap soal pembangunan Masjid Al Jabbar, yang ternyata menguras banyak dana APBD karena harusmelunasi utang dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tiap tahun Pemprov Jabar harus membayar cicilan sebesarRp500 miliar hingga 2029. Belum lagi tiap tahun mengeluarkandana pemeliharaan masjid cukup besar yaitu mencapai Rp42 miliar.
Meski lancar di politik, kehidupan rumah tangga Kang Dediterkesan tidak baik-baik saja. Dia pernah menikah siri denganSri Mulyawati, temannya di organisasi Himpunan MahasiswaIslam (HMI). Lalu kemudian menikah resmi dengan Anne RatnaMustika, mantan Mojang Purwakarta yang belakangan jugamenjabat bupati Purwakarta.
Mereka dikaruniai dua anak. Tapi 22 Februari 2023 merekabercerai. Anne sudah menikah lagi, sedang Kang Dedi sejauh inibelum jelas. Ada kabar dia menikah lagi dengan wanita cantikasal Cirebon. Pernah juga disebut-sebut dengan Ayu Ting-Ting.
Pihak tertentu menuduh apa yang dilakukan Kang Dedi adalahsettingan saja. Dia mencontoh gaya Jokowi yang ketika jadigubernur DKI viral gara-gara nyusup ke gorong-gorong. Siapatahu ada jalan juga buat Kang Dedi jadi calon presiden ataucawapres 2030.
Sebuah cuitan di medsos menyerukan agar netizen tidakmemosting konten Gubernur Dedi Mulyadi. Karena itu sengajadibuat untuk kepentingan politik 2030. Ada juga yang menuduhKang Dedi sebagai seorang penghayat sundawiwitan.
KANG EMIL DIHABISI
Ada yang membaca Kang Emil lagi dihabisi. Apalagi saat ini dialagi diguncang dengan isu perselingkuhan. Banyak yang menghujatnya, tapi ada juga yang membela. Mana yang benar? Tidak gampang juga memastikannya. Mungkin kita lihat sajaapa jadinya nanti. Melalui kuasa hukumnya, Kang Emil membantah keras apa yang dituduhkan kepadanya.
Sebelum kasus ini, Kang Emil juga tengah berhadapan denganKPK. Rumahnya digeledah, sejumlah aset disita dan dia bakaldiperiksa KPK menyusul terbongkarnya kasus dugaan korupsiratusan miliar rupiah di Bank Jawa Barat (BJB).
Selain menggeledah rumah dan menyita sejumlah barang buktitermasuk sepeda motor, KPK memastikan akan memanggilRidwan Kamil untuk mendalami perannya dalam kasus tersebut.
Dengan sejumlah masalah yang dihadapi, banyak yang memprediksi karier politik RK di masa datang akan gelap.Tadinya dia diprediksi bakal menjadi calon menteri penggantijika ada reshuffle atau menjadi kepala Otorita IKN menggantikan Basuki Hadimuljono. RK ditunjuk PresidenJokowi menjadi kurator atau pengawas di IKN.
Ada yang menggadang-gadang dia menjaci capres ataucawapres 2030. Boleh dibilang tokoh elite Golkar yang banyakdikenal masyarakat adalah RK. Rasanya Golkar tak punya caloncapres sepopuler RK.
Satu lagi tokoh Jabar yang jadi sorotan publik yaitu Lucky Hakim, bupati Indramayu sekarang. Dia jadi pembicaraan danhujatan gara-gara wisata ke Jepang bersama keluarga tanpamengantongi izin dari Mendagri.
Lucky beranggapan izin hanya dilakukan pada hari kerja saja. Karena dia berangkat pada hari libur, jadi menganggap tak perlumengajukan izin. “Saya minta maaf atas kekeliruan ini,” katanya. Dia ditegur Gubernur Dedi dan diperiksa olehInspektorat Kemendagri.
Indramayu adalah kabupaten termiskin di Jabar denganpersentase kemiskinan mencapai 12,13 persen. Artinya sebanyak1.871.832 penduduk Indramayu hidup di bawah gariskemiskinan.
Ada yang menduga kelakuan Lucky itu hanya settingan. Biarviral dan menjadi buah bibir seperti Kang Dedi dan Kang Emil. Soalnya Lucky jago akting. Sebelum terjun ke politik dia adalahpemain film, model, dan penulis.
Lucky pernah menjadi wakil bupati Indramayu. Jadi bukanorang baru di pemerintahan. Pasti sedikit banyak sudah mengertiurusan izin ke atasan. Tak mungkin juga waktu berangkat dia takmemberitahu sekda atau asisten. Pasti dia sempat diingatkantentang tatakrama perizinan.
Kang Dedi, Kang Emil, dan Lucky memang sukses jadi media darling. Tapi dia harus siap mental. Tidak yang baik-baik sajadiposting orang, tapi juga yang jelek-jelek. Jejak digitalnyamudah sekali dilacak dan diviralkan.(*)