ADVERTORIAL Diskominfo Kukar

Kelurahan Jahab Mantapkan Peran sebagai Kelurahan Percontohan ILP, Dorong Budaya Cek Kesehatan sebagai Gaya Hidup

BANNER-KOMINFO-KUKAR-FIX terbaru

Karsaloka.com, KUKAR – Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, terus menunjukkan kiprah nyata sebagai wilayah percontohan dalam pelaksanaan program Integrasi Pelayanan Primer (ILP).

Melalui sinergi bersama puskesmas dan tokoh masyarakat, kelurahan ini aktif menggencarkan sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan harapan menjadikannya sebagai budaya baru dalam pola hidup warga.

Lurah Jahab, Laoren Sirenden, menyebut ILP adalah jawaban atas tantangan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Menurutnya, pendekatan integratif yang dikedepankan oleh program ini mampu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan.

“ILP bukan sekadar program, tetapi gerakan kolektif untuk membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Kami ingin seluruh warga terlibat dan memanfaatkan layanan CKG secara optimal,” ujar Laoren, Sabtu (22/3/2025).

Tak hanya mengandalkan pendekatan formal, pihak kelurahan juga memanfaatkan kedekatan sosial melalui peran ketua RT dan komunikasi digital. Surat pemberitahuan dikirim langsung ke rumah-rumah warga, sementara media seperti WhatsApp digunakan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas.

“Kami sadar bahwa kecepatan dan ketepatan informasi adalah kunci keberhasilan sosialisasi. Maka dari itu, kami memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi masyarakat,” tambahnya.

Laoren juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan berkala harus menjadi bagian dari rutinitas, bukan sesuatu yang hanya dilakukan saat sakit. Menurutnya, perubahan pola pikir inilah yang menjadi fondasi utama dari keberhasilan program ILP.

“Banyak penyakit bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Maka dari itu, CKG ini penting sebagai langkah awal membangun masyarakat yang sehat secara fisik maupun mental,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, Kelurahan Jahab tidak bekerja sendiri. Mereka terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan puskesmas, kader posyandu, dan tokoh masyarakat, agar program ini benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Ke depan, pihak kelurahan berkomitmen menjadikan ILP dan CKG sebagai bagian dari kebijakan kelurahan berbasis partisipasi dan inklusi.

“Kami ingin Jahab menjadi contoh bahwa pelayanan kesehatan yang baik bisa dimulai dari level terendah pemerintahan. Dengan komitmen bersama, kami yakin program ini bisa memberi dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Laoren. (Adv/Diskominfo)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *