Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Andi Faisal, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi RPJMD 2025–2029 yang digelar di Ruang Rapat BANMUS DPRD Kukar lantai 2, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, MBG Plus bukan hanya melanjutkan program nasional Presiden Prabowo dan gagasan Bupati Kukar sebelumnya, Edi Damansyah, tetapi juga dikembangkan lebih rinci oleh Pj Bupati Aulia Rahman Basri.
“Ini cita-cita besar Pak Edi Damansyah yang dilanjutkan oleh Pak Aulia Rahman Basri. Program Presiden Prabowo kita kembangkan agar lebih detail, bukan hanya untuk SD, SMP, SMA, tapi juga usia dini seperti PAUD, balita, hingga lansia,” ujarnya.
Andi Faisal menekankan bahwa pendidikan tidak akan berjalan optimal jika kesehatan masyarakat tidak mendukung. Karena itu, sasaran program diperluas hingga lapisan paling bawah.
“Jadi Makan Siang Bergizi itu akan kita upayakan menjangkau lapisan terbawah. Kita koordinasikan dengan posyandu, PKK, dan puskesmas untuk pengawasan agar program berjalan baik,” jelasnya.
Ia menerangkan, mekanisme penyaluran akan dipusatkan melalui posyandu. Dengan begitu, orang tua yang membawa bayi dan balita untuk pemeriksaan kesehatan dapat sekaligus menerima asupan gizi yang disiapkan pemerintah.
“Nanti kita posisikan pada posyandu-posyandu. Jadi ketika mereka membawa bayi atau balitanya untuk diperiksa, gizi dan makanannya juga diberikan,” tambahnya.
Terkait pembiayaan, Andi menyebut perencanaannya sudah dibahas lintas sektor. “Soal nominal sudah disusun oleh teman-teman kesehatan dan DPMD. Tinggal diarahkan supaya bisa maksimal tahun depan,” pungkasnya.
Program MBG Plus ditargetkan berjalan optimal mulai 2026 setelah koordinasi teknis dan regulasi pendukung dirampungkan.(AuliaRS)
