
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mendapat apresiasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, Senin (14/7/2025). Penilaian itu diberikan setelah Kukar dinyatakan masuk dalam kategori aman dalam pengendalian inflasi, berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) terkini.
Rapat tersebut diikuti oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten Kukar, Haryo Martani dari ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar. Ia menjelaskan bahwa ketersediaan barang dan harga kebutuhan pokok di Kukar masih berada dalam batas wajar.
“Artinya, barang-barang tersedia dan harga yang dijual masih sesuai dengan Tingkat Acuan Tertinggi (TAT) yang ditetapkan pemerintah pusat,” terang Haryo.
Ia menyebut, keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan prinsip 4K dalam pengendalian inflasi, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif. Selain itu, enam langkah konkret juga dijalankan, termasuk penggunaan APBD untuk stabilisasi harga dan pemanfaatan Belanja Tak Terduga (BTT).
“Semua itu telah kami jalankan dan dilaporkan ke Kemendagri. Penilaian ini menunjukkan kami konsisten menjalankan arahan pusat,” tegasnya.
Menindaklanjuti kebijakan pusat, Haryo juga menyampaikan bahwa daerah diminta segera menyerap beras SPHP dari Bulog untuk menjaga kestabilan harga. Harga dari gudang Bulog sebesar Rp11.300/kg, dan dijual ke masyarakat maksimal Rp13.100/kg sesuai HET.
Ia menambahkan, keberhasilan Kukar dalam menjaga inflasi merupakan hasil kerja sama lintas sektor yang kuat. “Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus terjaga untuk mendukung pembangunan nasional secara menyeluruh,” tutupnya.(AuliaRS)