Karsaloka.com, KUKAR – Desa Jembayan Tengah punya cara berbeda dalam mengajak warganya peduli lingkungan.
Program Kotak Sedekah Sampah diluncurkan sebagai sarana edukasi dan partisipasi warga melalui kegiatan sederhana yang berdampak besar.
Kotak-kotak ini disebar di tempat umum, termasuk masjid dan sekolah. Warga didorong untuk membuang sampah ke tempat yang tepat sekaligus ikut memilah bahan yang masih bernilai ekonomi.
Kepala Desa, Masnur, mengatakan program ini bukan sekadar pengelolaan limbah, tapi upaya menanamkan kebiasaan kolektif. “Kami ingin warga merasa ikut punya tanggung jawab menjaga desa tetap bersih,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Sampah yang terkumpul diolah oleh tim Bank Sampah desa bersama kelompok ibu-ibu Dasawisma. Mereka memilah, menimbang, dan mencatat sebagai tabungan yang bisa dicairkan sesuai kebutuhan.
Beberapa warga memanfaatkan tabungan sampah untuk menambah penghasilan menjelang hari raya atau memenuhi kebutuhan darurat lainnya.
Langkah ini tidak hanya membangun kesadaran, tapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi warga. Pemerintah desa juga menggandeng pihak luar untuk membantu logistik pengangkutan sampah.
Dukungan dari P3A Loa Kulu sangat membantu, khususnya untuk menjangkau kawasan desa yang sulit diakses kendaraan.
Masnur menyebut program ini masih jauh dari sempurna, tapi semangat warga jadi modal utama yang membuatnya terus berjalan.
Menurutnya, perubahan tak harus dimulai dari hal besar, tapi dari kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan.
“Kalau lingkungan bersih, hati juga tenang. Kita mulai dari sampah, tapi manfaatnya luas,” pungkasnya.(AdvDiskominfoKukar/Farid)
