
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Sebanyak 35 mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), melaksanakan Bina Bakti Mahasiswa di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kegiatan yang berlangsung sejak 30 Agustus sampai 3 September 2025 ini dinaungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian.
Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan Desa Bangun Rejo kepada mahasiswa, sekaligus memberi pengalaman langsung di lapangan. Para mahasiswa juga berkunjung ke berbagai sektor pertanian hingga peternakan yang ada di desa, serta ikut membantu masyarakat dalam aktivitas di bidang pertanian.
Kepala Desa Bangun Rejo, Yuyun Porwanti, hadir menjadi pemateri dengan memperkenalkan kondisi dan potensi desa kepada peserta.
“Mungkin ini perdana juga ya buat kami di Desa Bangun Terjo. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa lebih bermitra dengan Universitas Kutai Kartanegara, khususnya di bidang pertanian,” ucap Yuyun, pada hari ketiga, Senin (1/9/2025).
Yuyun menegaskan bahwa keberadaan mahasiswa dapat membantu desa dalam mengelola Tempat Teknologi Pertanian (TTP) dan mengembangkan kelompok tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Saya ingin KWT ini bisa berkembang lebih dulu. Supaya lahan pekarangan rumah bisa dimanfaatkan secara optimal dan bermanfaat bagi keluarga masing-masing. Setelah itu baru berkembang ke kelompok tani yang lebih besar. Jadi, mari kita kerja sama agar pertanian di desa ini semakin maju,” tegasnya.
Ketua Panitia, Dimas Arga Wijaya juga menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi semangat peserta dan kerja sama panitia hingga kegiatan ini berjalan lancar. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Bangun Rejo,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BEM Faperta Unikarta, Muhammad Wirya F.A.H, menegaskan bahwa kegiatan Bina Bakti Mahasiswa bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga wadah untuk membangun hubungan baik antara kampus dan desa.
“Kegiatan ini menjadi langkah nyata mahasiswa pertanian dalam mengaplikasikan ilmu di masyarakat. Harapan saya, ke depan sinergi antara kampus dan desa semakin kuat sehingga memberi manfaat yang lebih luas, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Kegiatan Bina Bakti Mahasiswa Fakultas Pertanian Unikarta di Bangun Rejo diharapkan menjadi awal kolaborasi berkelanjutan antara desa, masyarakat, dan kampus.(AuliaRS)