Mahasiswa Unikarta Serbu Kantor Bupati, Tuntut Transparansi Beasiswa Kukar Idaman

Karsaloka.com, Kutai Kartanegara– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar aksi di halaman Kantor Bupati Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kamis (14/8/2025). Mereka menuntut kejelasan dan transparansi pengelolaan program Beasiswa Kukar Idaman.

Sekitar 70 peserta dari aliansi organisasi mahasiswa GMNI, PMII, HMI, dan Mahasiswa unikarta dan BEM ikut dalam aksi yang dipimpin Korlap Zulkarnain, Massa membawa spanduk bertuliskan “Pemerintah Mementingkan Konser daripada Pendidikan”, “Pendidikan Masa Depan Jangan Dihabisi”, dan “Pendidikan Kukar Dianak Tirikan”.

Wakil Ketua BEM Unikarta, Ihwan menyampaikan enam tuntutan utama:

1. Menolak pemangkasan anggaran beasiswa.

2. Menambah kuota penerima beasiswa.

3. Transparansi pengelolaan program.

4. Memangkas program hiburan untuk dialihkan ke pendidikan.

5. Mencopot Kabag Kesra.

6. Mempercepat realisasi seragam sekolah TK–SMP tanpa pungutan pajak.

Korlap aksi, Zulkarnain menilai penurunan beasiswa dari Rp5 juta menjadi Rp1,6 juta sangat merugikan.

“UKT kampus saat ini rata-rata di atas Rp2 juta. Kebijakan ini bisa membuat mahasiswa batal kuliah. Jika satu minggu tidak ada kejelasan, kami akan kembali dengan massa lebih besar,” tegasnya.

Wakil Bupati Kukar, H. Rendi Solihin, membantah adanya pemangkasan anggaran.

“Tahun ini pendaftar lebih dari 9.000 orang, penerima terbanyak sepanjang sejarah, lebih dari 4.000 orang. Anggaran Rp8 miliar belum cukup, sehingga dibayar dua tahap: Rp1,6 juta di tahap pertama dan Rp3,4 juta di tahap kedua setelah perubahan anggaran. Nilainya sama seperti tahun lalu,” jelasnya.

Rendi menambahkan, kekurangan Rp12,5 miliar akan ditutupi pada perubahan anggaran, dan seluruh penerima akan mendapat hak penuh.

Aksi sempat diwarnai dorong-mendorong saat massa mencoba membakar ban. Pengamanan dilakukan 20 personel Polres Kukar, 25 Satpol PP, dan tiga anggota Unit Inteldim 0906.

Sekitar pukul 12.50 WITA, orasi berakhir. Mahasiswa berencana memantau realisasi janji Pemkab dan mengancam menggelar aksi lanjutan jika tuntutan tidak dipenuhi.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *