Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025–2030 yang digelar pada Senin pagi, (23/06/2025), mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Sebabnya, pelantikan tersebut dinilai berlangsung terlalu mendadak tanpa pemberitahuan yang cukup.
Presiden Mahasiswa Unikarta yang juga ketua bidang partisipasi pembangunan daerah HMI Cabang kukar , Muhammad Ibnu Ridho menyampaikan bahwa mahasiswa baru mendapat informasi mengenai pelantikan pada malam sebelumnya.
“Kami cukup kecewa karena tidak ada kabar resmi sebelumnya. Padahal, di Unikarta sendiri sudah menjadi budaya bahwa setiap pergantian pimpinan selalu disambut dengan aksi. Ini sebagai bentuk pengingat bahwa mahasiswa tetap aktif dan siap mengkritisi kebijakan pemerintah,” jelas Ridho.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa menginginkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi daerah.
“Siapa pun yang terpilih, adalah mandat rakyat Kukar. Harapannya, pemerintah mampu mengelola kekayaan sumber daya alam Kukar secara bijak dan membawa kesejahteraan,” ujarnya.
Mahasiswa asal wilayah hulu Kukar, Dani menyayangkan pelantikan yang dilakukan secara tiba-tiba. Ia berharap kepemimpinan baru dapat memperhatikan infrastruktur di daerah hulu dan melanjutkan program beasiswa.
“Kami berharap program beasiswa tetap berjalan karena sangat membantu mahasiswa dalam membayar UKT,” ungkapnya.
Mahasiswa tetap berkomitmen untuk ikut mengawasi dan memberi masukan kepada pemerintah demi kemajuan Kukar.(AuliaRS)
