Muara Muntai Bangun Sistem Hidup Selaras Air, Komunitas Jadi Kunci Ketahanan

BANNER TERBARUDISKOMINFO

karsaloka.com, KUKAR – Hidup berdampingan dengan air bukan lagi beban bagi warga Muara Muntai. Sebaliknya, banjir musiman yang sebelumnya jadi tantangan kini justru membentuk karakter komunitas yang tangguh dan adaptif.

Di enam hingga tujuh desa terdampak banjir seperti Jantur dan Muara Muntai Hilir, masyarakat mulai menyesuaikan gaya hidup mereka. Rumah-rumah ditinggikan, jalan alternatif disiapkan, dan jalur komunikasi antarwilayah diperkuat.

Pemerintah kecamatan membangun skema koordinasi yang menyambungkan desa, dinas teknis, hingga lembaga sosial.

Setiap banjir datang, bantuan terkelola secara terpadu, mulai dari evakuasi hingga distribusi kebutuhan pokok.

“Kalau kemarin banjir datang, warga tidak panik lagi. Mereka sudah siap karena ini siklus yang setiap tahun terjadi,” jelas Camat Muara Muntai, Mulyadi, Kamis (8/5/2025).

Pemahaman akan siklus tahunan itu mengakar kuat, menjadikan banjir bukan lagi musibah semata, tapi bagian dari hidup yang bisa diantisipasi. Bahkan bagi sebagian warga, musim banjir menjadi peluang ekonomi karena hasil tangkapan ikan melimpah.

Bantuan yang masuk dari berbagai sektor turut memperkuat daya tahan komunitas. Pemerintah desa juga memanfaatkan dana pembangunan secara merata, menjaga agar pembangunan tidak terhenti meski banjir melanda.

“Selisih anggaran antar desa tidak terlalu besar, jadi pembangunan tetap bisa berjalan,” ujar Mulyadi.

Selain infrastruktur, edukasi soal perubahan iklim dan adaptasi lingkungan terus digulirkan ke masyarakat. Pemerintah berfokus pada penguatan komunitas sebagai garda terdepan ketangguhan menghadapi banjir dan bencana lainnya.

Dengan kolaborasi yang terus dibangun dan semangat gotong royong yang masih kuat, Muara Muntai menyiapkan diri sebagai wilayah yang tak hanya siap menghadapi banjir, tapi juga tumbuh bersama tantangan alam.

“Yang penting warga kompak, koordinasi jalan, semua bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (ADV/Farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *