
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Suasana Erau Adat Kutai 2025 terasa semakin meriah dengan digelarnya lomba olahraga tradisional di halaman Jembatan Repo-repo, Tenggarong, Rabu (24/9/2025). Ratusan peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian, membuat acara ini penuh semangat dan keceriaan.
Tahun ini ada empat cabang yang dipertandingkan, yaitu belogo, sumpit, ketapel, dan begasing. Menariknya, lomba terbuka untuk semua kalangan, baik pelajar maupun orang dewasa, sehingga benar-benar jadi ajang kebersamaan masyarakat.
Ketua Kormi Kukar, Lukman mengaku bangga dengan antusiasme peserta.
“Terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga. Ini event bersejarah buat kita semua. Tahun ini terlihat makin meriah, bahkan ada peserta dari Kalimantan Utara. Artinya olahraga tradisional ini sudah membumi, khususnya di Pulau Kalimantan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Aji Ali Husni. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung olahraga tradisional.
“Alhamdulillah, hari ini kami kembali memfasilitasi kegiatan olahraga tradisional yang setiap tahun jadi bagian dari Erau. Hampir semua kabupaten/kota di Kalimantan Timur ikut berpartisipasi, bahkan untuk lomba sumpit didominasi peserta dari Kaltara, khususnya Malinau,” katanya.
Aji menambahkan, olahraga tradisional lahir dari masyarakat dan harus dijaga kebersamaan serta kekeluargaannya.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa jadi tolak ukur pembinaan olahraga tradisional di berbagai wilayah, baik kabupaten, provinsi, maupun nasional. Mudah-mudahan apa yang kami suguhkan hari ini bisa mewakili pelayanan pemerintah di bidang olahraga masyarakat,” tutupnya.
Lomba olahraga tradisional ini sekali lagi membuktikan bahwa warisan budaya tidak hanya bertahan, tapi juga terus dicintai dan dilestarikan oleh masyarakat.(AuliaRS)