Optimalisasi Wilayah Pesisir dan Perumahan Rakyat, Kukar Fokus Bangun Keseimbangan Antarwilayah
Karsaloka.com, KUKAR– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong pemerataan pembangunan dengan mengoptimalkan seluruh potensi wilayah, termasuk kawasan transmigrasi, lahan daratan, hingga pesisir dan pulau-pulau kecil.
Asisten I Sekretariat Kabupaten Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menegaskan bahwa strategi pembangunan wilayah saat ini tidak bisa lagi dilakukan secara sektoral, melainkan harus menyeluruh dan saling terhubung satu sama lain.
“Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil juga harus kita dorong agar tumbuh, tidak hanya mengandalkan daratan. Ini penting agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Taufik, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, pengembangan kawasan pesisir tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur dasar, tetapi juga perlu diarahkan pada kegiatan ekonomi produktif seperti perikanan berkelanjutan, budi daya laut, hingga wisata bahari. Oleh karena itu, koordinasi antarperangkat daerah dan mitra swasta menjadi kunci utama.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan masyarakat transmigran dan kelompok tani sebagai agen pembangunan di wilayah terpencil. Pemkab Kukar tengah menyusun program pelatihan dan pendampingan berbasis potensi lokal untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Ketahanan ekonomi desa-desa transmigrasi perlu didukung dari sisi SDM dan akses pasar. Ini menjadi salah satu prioritas kami dalam RPJMD Kukar,” jelasnya.
Terkait dengan perumahan rakyat, Pemkab Kukar akan terus mengawal ketersediaan rumah layak huni dengan mendukung program rumah subsidi nasional. Pemerintah daerah akan memastikan setiap pengembang patuh pada aturan penyediaan PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum) serta menyiapkan infrastruktur pendukung seperti jalan, air bersih, dan listrik.
“Kita ingin membangun permukiman yang tidak hanya layak huni, tapi juga terintegrasi dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Dengan mengedepankan pendekatan tersebut, Taufik optimistis Kukar bisa membangun wilayah secara merata, memberdayakan masyarakat secara inklusif, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. (Adv/Diskominfo)