Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Kutai Kartanegara menyiapkan pengamanan terpadu melalui Operasi Lilin Mahakam. Kegiatan ini melibatkan personel Polri, TNI, pemerintah daerah, serta unsur terkait lainnya untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kasi Humas Polres Kutai Kartanegara, Maryono, mengatakan fokus utama pengamanan adalah memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja-gereja.
“Fokus utama kami tetap pada memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya saudara-saudara kita umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja-gereja. Semua lokasi ibadah telah kami petakan, dan pengamanan dilakukan mulai dari sterilisasi awal hingga pengamanan terbuka dan tertutup selama pelaksanaan ibadah,” ujar Maryono, Senin (8/12/2025).
Selain pengamanan ibadah, Polres Kukar juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman terorisme. Upaya pencegahan dilakukan melalui deteksi dini serta penguatan koordinasi lintas instansi.
“Terkait potensi gangguan keamanan seperti terorisme, Polres Kukar tidak menganggap remeh situasi ini. Kami meningkatkan deteksi dini, memperkuat koordinasi dengan Intelijen Polda Kaltim, serta menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk mencegah segala bentuk ancaman,” jelasnya.
Maryono menambahkan, pengalaman kejadian serupa di daerah lain menjadi pengingat penting untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan. Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan indikasi ancaman khusus di wilayah Kutai Kartanegara.
“Kami memahami bahwa pernah terjadi insiden di Samarinda beberapa tahun lalu. Itu menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Namun saat ini tidak ada indikasi khusus yang mengarah pada ancaman serupa di wilayah Kutai Kartanegara. Meski begitu, seluruh personel tetap siaga dan prosedur pengamanan tetap diperketat sesuai standar operasional,” tegasnya.
Jadwal resmi Operasi Lilin Mahakam masih menunggu instruksi pusat dan biasanya dimulai satu hingga dua minggu menjelang akhir tahun.
Dengan pengamanan terpadu tersebut, Polres Kutai Kartanegara berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan pergantian tahun dapat berlangsung aman, lancar, dan penuh rasa damai bagi seluruh masyarakat.(AuliaRS)
