
Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Upacara penutupan Pujawali Tahun 2025 di Pura Payogan Agung Kutai Purnamaming Sasih Kalima, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Rabu (5/11/2025) malam, berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan. Sekitar 500 umat hadir untuk mengikuti rangkaian persembahyangan dan Dharma Wacana yang menjadi puncak kegiatan spiritual tahunan tersebut.
Ketua PHDI Kaltim, I Made Subamia, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar dan tertib. Ia mengapresiasi semangat umat yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga menunjukkan rasa bhakti yang tulus.
“Kehidupan modern sering membuat kita sibuk dan jauh dari nilai spiritual, namun bhakti tidak boleh hilang. Melalui kegiatan ini, mari kita perkuat hubungan kita dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya.
Dharma Wacana yang dibawakan oleh I Putu Gede Suardana dari Pembimas Provinsi Jawa Timur, menjadi inti dari kegiatan malam itu. Ia menekankan bahwa ketulusan dan keikhlasan adalah dasar setiap perbuatan.
“Tuhan tidak melihat besar kecilnya persembahan, tetapi menilai ketulusan hati kita. Saat kita menolong sesama tanpa pamrih, itulah wujud bhakti sejati,” tuturnya.
Kegiatan yang diawali dengan persembahyangan dan hiburan budaya ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarumat. Di balik suasana religius, tercermin semangat gotong royong dan kepedulian warga yang ikut menggalang dana serta membantu pelaksanaan acara.
Penutupan Pujawali 2025 tidak sekadar seremonial, melainkan pengingat bagi umat untuk tetap menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi, dan spiritual dengan hati yang tulus dan damai.(AuliaRS)