Karsaloka.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan langkah perbaikan tata kelola melalui tindak lanjut terhadap seluruh rekomendasi DPRD Kukar dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024.
Rapat Paripurna ke-5 yang digelar Senin (28/4/2025) menjadi momen penting memperkuat akuntabilitas dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa masukan DPRD menjadi fondasi penting dalam pembenahan program lintas sektor.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan masukan konstruktif dari DPRD. Semua rekomendasi akan kami jadikan pijakan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berbagai catatan penting seperti pembangunan jalan di Muara Badak dan Marang Kayu, pengoperasian Pasar Tangga Arung, serta penguatan sektor kesehatan akan dimasukkan dalam program prioritas tahun 2025.
“Fokus kami menyelesaikan program-program strategis yang juga menjadi perhatian dewan. Ini bentuk komitmen bersama,” katanya.
Terkait bidang pendidikan, Sunggono menegaskan bahwa sektor ini tetap berada pada jalur yang telah dirancang.
“Kami pastikan program pendidikan tetap berjalan sesuai rencana. Rekomendasi dari DPRD kami terima sebagai penguatan arah kebijakan,” tegasnya.
Ia juga menanggapi kritikan soal akses jalan di Desa Santan Ulu dan Santan Ilir yang masuk kawasan industri. Menurutnya, hal tersebut telah menjadi agenda utama Pemkab.
“Kami tahu betapa vitalnya kawasan itu. Perbaikannya menjadi prioritas karena beririsan langsung dengan pengembangan ekonomi daerah,” paparnya.
Menutup pernyataannya, Sunggono menekankan pentingnya koordinasi erat antara pemerintah dan DPRD sebagai motor sinergi pembangunan.
“Kukar tidak bisa dibangun hanya dengan satu tangan. Pemerintah dan DPRD harus terus berjalan beriringan,” tutupnya. (ADV/Farid)
