Relokasi Pasar Arung Tetap Berlanjut di 2025 Ini

Karsaloka.com, KUKAR – Relokasi pasar Tangga Arung tetap berlanjut, namun masih terlihat sejumlah pedagang yang masih enggan membongkar petaknya secara mandiri.

Hal tersebut disebabkan lantaran hak pakai petak sebagian pedagang belum mendapatkan petak pasar Tangga Arung, padahal menurut keterangan salah satu pedagang, Suid Saidi pihaknya telah memiliki surat Hak Pakai Berusaha dari Pemerintah Kabupaten.

“Saya punya petak di Pasar Tangga Arung dan yang sejajar ini ada 7 orang yang tak dapat ganti atau masuk data. Dan kami memiliki surat asli terhadap penggunaan petak tersebut,” jelas Suid Saidi pada Kutairaya, di Tenggarong, pada Minggu (9/2/2025).

Ia menjelaskan, dalam pembagian petak pasar Tangga Arung yang baru ini, diduga ada permainan yang dilakukan oleh oknum oknum tertentu. Sehingga ada beberapa orang yang tidak masuk data oleh OPD terkait atau Disperindag Kukar.

la sangat prihatin ketika ingin mengurus atau meminta kejelasan dari pemerintah daerah yang selalu urusannya dilimpahkan. Dalam mengurus ini para pedagang yang belum mendapatkan petak didampingi oleh kuasa hukum, agar permasalahan ini bisa dapat terselesaikan.

“Dari penjelasan pemerintah daerah melalui Plt Kepala Disperindag Kukar bahwa terlalu banyak permohonan baru terhadap petak pasar baru,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa jika ada permohonan baru yang dikabulkan, seharusnya pedagang lama jangan ditinggal atau tak diberikan jatah petak. Sehingga bagi para pedagang yang belum mendapatkan petak itu, mereka terus berjuang untuk mendapatkan keadilan yang sama dengan lainnya.

“Kami terus menuntut hal ini hingga clear. Supaya pegawai atau oknum yang bermain itu segera taubat bahwa yang dilakukannya itu tak benar,” Pungkasnya.

Selain itu, menurut keterangan Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah mengatakan, sejumlah petak yang belum dibongkar nantinya akan dibongkar oleh kontraktor. Sementara saat ini pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) tengah berproses lelang, untuk pekerjaan lanjutan pembangunan pasar tersebut.

“Semua pedagang telah didata dengan jumlah total sebanyak 703 pedagang. Saat ini tengah proses lelang, kemungkinan sebentar lagi dilanjutkan pembangunannya dan 2025 ini dipastikan rampung,” terang Sayid Fhatullah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *