Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Kebakaran melanda sebuah rumah makan seafood di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Taman Pintar, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 11.29 WITA. Api yang muncul dari area kamar karyawan langsung direspons cepat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kutai Kartanegara dan berhasil dikendalikan hanya dalam beberapa menit.
Kepala Dinas Damkar Kukar, Fida Hurasani, menyampaikan bahwa jarak dari Mako ke lokasi hanya sekitar tiga menit. Saat laporan masuk, personel bergerak serentak karena sebagian besar sedang berkumpul untuk rapat internal.
“Semua unit langsung bergerak. Kebetulan banyak personel di Mako untuk rapat program 2026, jadi kami turun dengan kekuatan penuh. Perwakilan dari beberapa kecamatan yang hadir juga langsung ikut membantu,” jelasnya.
Sesampainya di lokasi, tim berhasil menguasai api dalam waktu sekitar lima menit. Fida yang memantau dari bagian atas bangunan melihat hanya asap tebal, sementara titik api berada di lantai bawah.
“Api cepat dikendalikan. Di atas hanya asap pekat, sementara kobaran api ada di bagian bawah dan sudah ditangani salah satu personel yang tiba lebih dulu,” ujar Fida.
Struktur bangunan yang bersekat-sekat menjadi tantangan utama. Asap cepat menumpuk sehingga jarak pandang minim, dan petugas wajib menggunakan SCBA.
“Karena ruangnya bersekat, asap terkumpul dan visibilitas menurun. SCBA wajib digunakan,” katanya.
Material bangunan yang didominasi kayu serta kamar-kamar karyawan mempercepat penyebaran asap. Dari keterangan pekerja, area belakang yang terbakar tidak memiliki dapur.
“Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. Aktivitas memasak berada di bagian depan, dan kami sudah memastikan tidak ada dapur di belakang. Pemilik bangunan juga membenarkan hal itu,” terang Fida.
Anggota Tim Rescue Damkarmatan Kukar, Dimas, menuturkan bahwa dua bangunan terdampak dalam kebakaran tersebut. Ia menyebut pemadaman berlangsung cepat karena dukungan personel yang banyak.
“Personel lebih dari 50 orang karena sebelumnya ada rapat. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.00 WITA dan dilanjutkan pendinginan,” jelasnya.
Dimas memastikan tidak ada korban jiwa, sementara kerugian masih dihitung karena sebagian bangunan belum terbakar lebih dari 50 persen.
Dalam operasi ini, Damkarmatan Kukar mengerahkan Pleton 3 sebagai tim utama dengan dukungan Pleton 1 dan 2. Relawan, TNI, Polri, Satpol PP, dan PLN turut membantu di lapangan. Armada yang digunakan meliputi 10 unit Brandweer, satu unit Rescue, serta satu unit pick up portable.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan tim terkait, sementara proses pendinginan telah selesai setelah seluruh titik panas dinyatakan aman.(AuliaRS)
