

Karsaloka.com, KUKAR – Momen Idulfitri tidak sekadar menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga ruang memperkuat kebersamaan lintas elemen.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memanfaatkan momen halal bihalal bersama PCNU Kukar sebagai upaya merawat toleransi dan keharmonisan sosial, Minggu (6/4/2025) di Pendopo Bupati.
Silaturahmi ini dihadiri tokoh agama, ulama, dan jajaran pemerintah daerah, berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengajak seluruh pihak untuk menjadikan semangat lebaran sebagai titik balik membangun rasa saling menghargai dan menjaga nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
“Kita semua memiliki peran menjaga kedamaian dan toleransi. Kalau nilai ukhuwah ini terus hidup, tidak sulit membangun Kukar yang sejuk dan rukun,” ujar Edi.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan ajang seremonial melainkan bagian dari rutinitas sosial yang harus terus dirawat, apalagi dalam konteks pembangunan daerah yang majemuk. Pemerintah juga menyampaikan apresiasi terhadap PCNU atas dukungannya terhadap berbagai program keagamaan yang sudah berjalan selama ini.
PCNU dinilai ikut berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual, terutama lewat program-program yang menyasar generasi muda di desa.
Menurut Edi, penguatan kerja sama antara pemerintah dan tokoh agama akan menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan Kukar ke depan. Ia menekankan pentingnya melibatkan semua kalangan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, damai, dan religius.
“Dengan saling menguatkan, saya yakin masyarakat Kukar akan terus tumbuh dalam suasana yang harmonis,” tutup Edi. (ADV/Farid)