

Karsaloka.com, KUKAR – Mendorong kemandirian ekonomi tak harus menunggu anggaran besar. Kecamatan Samboja memilih jalur kolaborasi, memanfaatkan kekuatan lintas sektor untuk menggerakkan potensi lokal yang sudah ada.
Fokus utamanya diarahkan pada tiga sektor yang relevan dengan kondisi geografis dan sosial Samboja yaitu pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ketiganya saling terhubung dalam strategi pemberdayaan warga agar ekonomi tumbuh dari desa, bukan dari pusat.
Camat Samboja, Damsik, menyebut program ketahanan pangan berjalan efektif berkat peran TNI dan Dinas Pertanian. Menurutnya, tugas pemerintah kecamatan hanya menjembatani, sementara eksekusinya banyak dikerjakan oleh para mitra lapangan.
“Kami di kecamatan hanya memfasilitasi, sementara pelaksanaannya berjalan baik berkat sinergi antara TNI dan Dinas Pertanian,” ujarnya saat ditemui, Selasa (13/5/2025).
Langkah konkret lain juga dilakukan oleh Polsek Samboja dengan mendorong warga memanfaatkan lahan kosong melalui program tanam jagung. Inisiatif ini mulai membangkitkan pertanian lokal yang sempat lesu.
“Ini bukti bahwa kolaborasi antarlembaga bisa menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Damsik lagi.
Samboja juga tak melupakan perikanan sebagai sektor vital. Karena berada di kawasan pesisir, dukungan untuk nelayan laut dan pembudidaya kolam terus dilakukan agar roda ekonomi tetap berputar, terutama di masa paceklik.
“Insyaallah bantuan untuk para nelayan tetap berlanjut tahun ini. Ini penting untuk menjaga kesejahteraan mereka,” katanya.
Pariwisata pun kini dilirik sebagai sumber pertumbuhan baru. Potensi kawasan Lakeview tengah digarap agar bisa menjadi destinasi alam yang memikat, dengan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
“Kami sudah survei langsung ke lokasi. Harapannya, Lakeview bisa menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat Samboja ke depan,” jelasnya.
Damsik menegaskan pentingnya kerja lintas sektor untuk memastikan semua program berjalan berkesinambungan. Ia percaya, pertumbuhan ekonomi tak harus menunggu perubahan besar jika semua potensi yang ada bisa dikelola dengan baik.
“Kita harus mulai dari apa yang kita punya. Kalau semua elemen bersinergi, saya yakin Samboja bisa jadi contoh bagaimana desa bisa mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.(AdvDiskominfokukar/Farid)