Tangis Anak Pecahkan Keheningan, Sang Ibu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Karsaloka.com, Kutai Kartanegara – Seorang perempuan berinisial SA (27), warga asal Hulu Sungai Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di rumah kost tempat tinggalnya di Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, pada Rabu pagi (23/7/2025).

Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WITA dengan leher terikat tali nilon warna biru yang menggantung di kusen pintu dapur. Kejadian ini mengagetkan warga sekitar, yang kemudian langsung melapor ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Bangun.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh A (48), kakak ipar korban.

“Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 WITA, saksi berinisial PH (37) sempat datang ke rumah untuk menjemput anak korban berangkat sekolah. PH memang biasa bantu antar jemput anak korban atas permintaan almarhumah,” jelas AKP Ribut.

Saat tiba di rumah, kondisi pintu masih tertutup. Namun dari dalam terdengar suara tangis anak korban. Tetangga korban, RNW (24) yang juga sempat berada di lokasi menduga korban sedang mandi sehingga tidak mendengar kedatangan PH. Karena tak ada respons, PH akhirnya memilih pulang.

Sekitar satu jam kemudian, A datang ke rumah kost korban. Saat itu pintu rumah sudah terbuka. Ia masuk ke dalam dan menemukan anak korban masih menangis. Di dapur, ia melihat korban sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung datang ke lokasi, memasang garis polisi, dan memeriksa keterangan sejumlah saksi. Petugas medis dari Puskesmas Kota Bangun juga turut memeriksa kondisi jenazah korban.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan mengikhlaskan kepergian almarhumah. Barang-barang korban juga dipastikan lengkap dan tidak ada yang hilang,” terang AKP Ribut.

Dari lokasi, petugas menemukan jeriken berisi air dan seutas tali nilon sepanjang kurang lebih 2,5 meter yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Kota Bangun untuk memastikan tidak ada unsur lain yang mencurigakan. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(AuliaRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *