
Karsaloka.com, Tenggarong – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Tenggarong yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (29/9/2025), jadi momen penting untuk mengingat sejarah sekaligus menatap masa depan. Anggota DPRD Kukar, Akhmad Akbar Haka Saputra, menegaskan bahwa anak muda punya peran besar dalam membawa Tenggarong semakin maju.
Akbar Haka menyebut Tenggarong punya peluang besar untuk ikut andil dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Harapannya, kota-kota negara seperti Tenggarong bisa mengambil peran penting di IKN sebagai mitra strategis Republik Indonesia. Ke depan, Tenggarong diharapkan makin berkembang, makin kece, dan anak-anak mudanya semakin banyak yang berkontribusi bagi kemajuan kota,” ujarnya.
Ia juga berpesan khusus untuk mahasiswa asal Tenggarong yang sedang menuntut ilmu di luar daerah agar tidak melupakan kampung halaman.
“Bagi yang sedang kuliah di luar daerah, harapannya setelah lulus jangan hanya berkarier di luar, tetapi kembali untuk membangun Tenggarong. Karena sebaik-baiknya tempat adalah rumah sendiri. Apalagi 10–15 tahun mendatang, ketika IKN sudah benar-benar berjalan di Kalimantan Timur, anak-anak muda diharapkan bisa ikut serta menyumbangkan tenaga, ide, dan bahkan mengikhlaskan dirinya untuk kemajuan Tenggarong,” kata Akbar Haka.
Ia menekankan, kalau anak muda mau terlibat, Tenggarong akan semakin kuat sekaligus bisa membawa peradaban yang lebih maju.
“Dengan begitu, kota ini bisa ikut membawa peradaban yang lebih maju,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa Tenggarong akan tetap jadi etalase kabupaten sekaligus kota heritage yang sarat dengan nilai adat dan budaya.
“Secara struktur pemerintahan, Tenggarong memang hanya salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, secara kultur, Tenggarong adalah kotanya para raja. Kita tahu, pernah terjadi pemindahan pusat kekuasaan dari Pemarangan ke Tenggarong, hingga akhirnya cikal bakal kota ini terbentuk,” jelasnya.
Aulia menambahkan, dengan sejarah panjang itu, Tenggarong diharapkan bisa terus menjunjung tinggi nilai budaya sekaligus berkembang menjadi kota modern tanpa meninggalkan jati diri.
Peringatan HUT ke-243 ini bukan hanya soal merayakan usia kota, tapi juga jadi pengingat untuk terus menjaga warisan sejarah sambil menatap masa depan, apalagi Kalimantan Timur akan punya peran besar sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.(AuliaRS)